Pengertian Kultur Jaringan

Pengertian Kultur Jaringan

Kultur Jaringan – Mungkin anda sudah sering mendengar tentang istilah kultur jaringan baik itu mendengar langsung dari teman anda ataupun anda mendengar melalui media elektronik, atau mungkin anda sering membaca artikel terkait dengan kultur jaringan tetapi anda belum paham juga tentang apa itu kultur jaringan.

Coba saja anda bayangkan anda mempunyai kebun yang luas dan akan anda tanami dengan pohon pisang yang seragam, baik itu bentuk maupun umur serta hasil panen yang dapat dipanen dalam waktu yang bersamaan serentak dalam satu waktu. Bisakah bayangan anda tersebut menjadi kenyataan? tentu saja bisa dengan teknologi kultur jaringan.

Apabila anda memiliki tanaman yang tidak dapat berkembang biak secara generatif atau mampu berkembang biak secara generatif dan bisa menghasilkan biji tetapi tidak dapat dikembangbiakkan dengan bijinya tersebut, seperti contoh diatas yaitu tanaman pisang. Maka teknologi kultur jaringan bisa dijadikan sebagai solusi atas permasalahan tersebut. Dengan menggunakan teknik kultur jaringan bagian tubuh tanaman pisang yang masih aktif membelah ditumbuhkan di dalam media tanam yang cocok. Yang selanjutnya dari bagian yang ditanam tersebut akan tumbuh tanaman pisang baru dengan karakteristik yang sama dengan induknya.
Jadi kultur jaringan adalah suatu teknik memperbanyak suatu tanaman secara cepat dengan hasil keturunan yang identik secara genetik dengan tanaman induknya.

Prinsip dasar dari kultur jaringan adalah dengan cara menumbuhkan tanaman dari jaringan yang diambil dari bagian suatu tanaman. Suatu jaringan tumbuhan mempunyai kemampuan untuk tumbuh menjadi individu yang identik dengan induknya jika ditumbuhkan pada media yang sesuai, nah kemampuan tersebut dinamakan dengan totipotensi. Hal tersebut bisa terjadi karena setiap sel hidup memiliki informasi genetik yang lengkap, sama seperti zigot ketika pertama kali dibentuk dari penggabungan dua gamet.

Manfaat Kultur Jaringan

Terus apa saja sih manfaat dari kultur jaringan tersebut, tentu saja manfaat nya sangat banyak sekali antara lain adalah kita bebas memilih bagian tumbuhan uang akan digunakan sebagai eksplant (bagian yang akan dikulturkan), waktu yang diperlukan relatif singkat, dapat dilakukan dalam ruangan yang relatif kecil, dan dari satu individu tanaman dapat dihasilkan sejumlah besar tanaman baru dengan karekteristik yang sama atau identik.

Selain itu teknologi kultur jaringan juga dapat dikembangkan untuk meningkatkan produksi pangan dan agro industry, misalnya : pemuliaan tumbuhan melalui seleksi, kultur polen, kultur protoplasm dan hibridasi somatic, memperoleh tumbuhan yang bebas virus, pelestarian plasma nutfah, serta menghasilkan metabolit sekunder.

Itulah artikel tentang kultur jaringan yang bisa saya sharing pada kesempatan ini, jika menurut anda artikel ini bermanfaat silahkan anda tekan tombol share yang ada pada sisi kiri tulisan ini agar artikel ini bisa bermanfaat untuk semuanya, jangan lupa untuk berkunjung kembali ke blog ini dilain kesempatan, dan salam.

Illustrasi gambar kultur jaringan : jupiterimages.com