Sunday 10 July 2011

CARA MEMPERCEPAT KONEKSI INTERNET TANPA SOFTWER







tips mempercepat koneksi internet tanpa softwareBagi anda yang suka browsing tentunya penggunaan internet menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Apalagi jika hal tersebut menyangkut pekerjaan. Misal untuk cek email, update blog, mencari informasi dan lain sebagainya. Jika koneksi internet anda sudah broadband, 3G dan sekelasnya mungkin tidak terlalu bermasalah (bukan berarti tidak ada masalah sama sekali lho…). Namun jika koneksi internet anda masih menggunakan dial up apalagi masih menggunakan GPRS dari HP sebagai modemnya, anda terpaksa harus sedikit bersabar dengan koneksi internet yang “lemot” bagaikan bekicot heeeeee………. Kita bisa meminimalkan agar koneksi internet tidak terlalu lambat banget. Sebenarnya ada banyak tool/applikasi yang bisa dipakai untuk mempercepat koneksi internet baik yang gratisan atau yang berbayar seperti Speed ConnectInternet Accelerator, web acceleratorashampho internet accelerator, fosSpeedconsole dll.
Pada postingan kali ini saya akan bahas cara mempercepat Koneksi Internet dengan tweak registry pada komputer kita dan tweak konfigurasi browser Mozilla Firefox. Mudah-mudahan dengan tips dan trik berikut ini koneksi internet yang kita gunakan sedikit menjadi lebih baik.
Ada beberapa settingan yang harus dirubah  di registry komputer kita, seperti Setting Shared Folder dan boot jika komputer kita terhubung dengan jaringan komputer lain, setting file temporary pada browser, Cache DNS, mengurangi Bandwidth Update Windows dll. Kali ini yang akan kita lakukan adalah Optimalisasi DNS Lookup.  Ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan atau mempercepat koneksi internet, dan untuk mengubahnya kita bisa menggunakan software TCP/IP Optimizer. Namun kali ini yang akan kita lakukan adalah dengan tweak registry yang ada di komputer kita (tanpa software).
Caranya :
  1. Klik menu Start > Run
  2. Pada kotak dialog Run ketikkan regedit, lalu klik OK.
  3. Run
  4. Sekarang kita cari alamat registry ini : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\Current ControlSet\Services\Tcpip\ServiceProvider.
  5. Setelah kita berada di direktori ServiceProvider ubah nilai-nilai dibawah ini semuanya menjadi 1.
     
    • DnsPriority=1
    • HostsPriority=1
    • LocalPriority=1
    • NetbtPriority=1
  6. Tutup registry restart komputer.

=== Tweeking Firefox ====

Peringatan !!! : Saya tidak menyarankan anda untuk melakukan cara ini jika anda belum mahir betul. Tweaking ini sendiri sebenarnya dikeluarkan oleh pengembang firefox jadi tidak sembarang tweaking, namun jika anda berani mencoba resiko ditanggung sendiri yaaa kalau anda salah memasukkan nilainya, karena setelah tweaking tidak ada opsi/menu untuk mengembalikan settingan default firefox,  untuk mengembalikan ke default harus dilakukan secara manual atau harus install ulang Mozilla Firefoxnya. Jadi jika anda berani melakukannya tolong dicatat satu persatu semua perubahan tweaking yang anda lakukan.
  1. Ketik : “about:config” tanpa tanda petik  di firefox anda kemudian enter.
  2. Akan keluar peringatan seperti ini :
  3. tweak mozilla firefox
  4. Klik Saya berjanji akan berhati-hati, setelah itu akan keluar sebuah settingan untuk tweaking firefox.
  5. about-config-mozilla
  6. Untuk merubahnya, klik 2 kali pada masing-masing nama pengaturan dan masukkan data perubahannya.
  7. Jika data dibawah tidak terdapat dalam settingan default firefox, klik kanan pilih New. Untuk data berupa angka, pilih Integer, untuk true/false pilih Boolean.
Parameter-parameter setting :
I. Untuk pengguna Dial Up
  1. Set “browser.cache.disk_cache_ssl : true”
  2. Set “browser.xul.error_pages.enabled : true”
  3. Set “network.http.max-connections : 32?
  4. Set “network.http.max-connections-per-server : 8?
  5. Set “network.http.max-persistent-connections-per-proxy : 8?
  6. Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 4?
  7. Set “network.http.pipelining : true”
  8. Set “network.http.pipelining.maxrequests : 8?
  9. Set “network.http.proxy.pipelining : true”
  10. Set “plugin.expose_full_path : true”
  11. Set “signed.applets.codebase_principal_support : true”
  12. Set “content.interrupt.parsing : true”
  13. Set “content.max.tokenizing.time : 3000000?
  14. Set “content.maxtextrun : 8191?
  15. Set “content.notify.backoffcount : 5?
  16. Set “content.notify.interval : 750000?
  17. Set “content.notify.ontimer : true”
  18. Set “content.switch.threshold : 750000?
II. Untuk pengguna DSL :
  1. Set “network.http.pipelining : true”
  2. Set “network.http.proxy.pipelining : true”
  3. Set “network.http.pipelining.maxrequests : 64?
  4. Set “nglayout.initialpaint.delay : 0?
III. Untuk pengguna ADSL :
  1. Set “network.http.max-connections : 64?
  2. Set “network.http.max-connections-per-server : 21?
  3. Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 8?
  4. Set “network.http.pipelining : true”
  5. Set “network.http.pipelining.maxrequests : 100?
  6. Set “network.http.proxy.pipelining : true”
  7. Set “nglayout.initialpaint.delay : 0?
Shortcut untuk mempercepat browsing  :
  1. Ctrl+Enter, ini untuk membuka domain yang menggunakan .com. caranya adalah ketikkan nama domainnya saja  (tidak perlu menambahkan “http://www” dan akhiran .com) kemudian klik ctrl+enter. Contohnya, jika kita ingin membuka “http://www.google.com” jadi ketiklah “google” tanpa tanda petik yaaa  kemudian klik ctrl+enter.
  2. Shift+Enter, ini untuk membuka domain yang menggunakan .net. caranya adalah ketikkan nama domainnya saja kemudian klik shif+enter. Contoh, jika ingin membuka “http://www.telkom.net”  maka cukup ketiklah “telkom” tanpa tanda petik yaaa kemudian klik shif+enter.
  3. Ctrl+Shift+Enter, ini untuk membuka domain yang menggunakan .org. caranya adalah ketikkan nama domainnya saja kemudian klik Ctrl+Shift+Enter. Misal, anda ingin membuka “www.wordpress.org” jadi cukup ketiklah “wordpress” tanpa tanda petik yaaa kemudian klik Ctrl+Shift+Enter.

Koneksi Jaringan

Koneksi jaringan merupakan upaya mengkoneksikan semua peralatan jaringan dalam infrastruktur jaringan komputer. Anda harus konsentrasikan terlebih dahulu pada local area network anda sebelum anda membuat koneksi ke jaringan WAN yang menghubungkan semua remote site anda kedalam suatu system koneksi jaringan – suatu infrastruktur jaringan komputer. Hal ini bukan berarti anda tidak perlu membuat design WAN kedalam design jaringan anda sampai semua jaringan local area network anda terbentuk, akan tetapi anda kosentrasikan dulu sampai anda bisa memastikan bahwa system koneksi jaringan LAN anda sudah effisien sebelum membuat koneksi ke WAN.
Akan banyak sekali pekerjaan yang akan diselesaikan dalam koneksi jaringan ini dan tergantung seberapa besar skala design jaringan anda. Membuat koneksi jaringan dalam suatu perusahaan dimana kantornya terdiri dari beberapa site yang jauh bahkan sampai melewati batas geography, berbeda dengan koneksi jaringan dalam local area network yang menghubungkan beberapa bangunan dalam suatu area perusahaan atau mungkin hanya dalam suatu ruangan kantor yang kecil saja. Anda harus sudah menyelesaikan design jaringan anda termasuk system komputer yang bakal menggunakan system infrastruktur jaringan ini. Pekerjaan koneksi jaringan ini memang rumit tergantung seberapa besar skala jaringan anda apalagi jika anda harus juga mendesign jaringan backup in case terjadi bencana atau antisipasi adanya masalah dalam jaringan.
Diasumsikan bahwa anda sudah membuat design jaringan anda dan sebagian dari diagram sites anda seperti gambar ibawah ini, bagaimana anda membuat koneksi jaringan berdasarkan diagram sites ini?
Diagram Koneksi Jaringan
Diagram Koneksi Jaringan
Ruang server dimana beberapa server anda berada, ada di gedung HRD. ada sekitar 80 user di gedung ini. Saya katakan beberapa server – kenapa tidak semua server berada dalam satu ruangan dan dalam satu gedung yang sama? Hal ini menyangkut keamanan standard security best practice mengenai penempatan servers (artikel berikutnya). Masih ada dua bangunan lagi yang harus dihubungkan dalam koneksi jaringan:
1.       Gedung mining yang berjarak sekitar 70 meter dari gedung HRD (ada sekitar 80 user juga)
2.       Workshop yang berada dibawah lembah yang berjarak lebih dari 300 meter dari gedung HRD (ada sekitar 50 user disini)
Total user dalam jaringan ini adalah 200 (80 dalam gedung HRD + 80 di Mining + 40 di Workshop), dan belum termasuk kebutuhan IP address permanen untuk beberapa server; printer; Access Point wireless; switch; dan juga VoIP. Anda bisa memakai satu jaringan IP private katakana 192.168.100.0/24 (tersedia 254 IP addres) untuk semua user dan piranti dalam jaringan ini. Untuk itu anda bisa menggunakan 4 buah switch 24 port di cascade di kedua gedung mining dan HRD dengan standard 100BaseT Ethernet. Sementara di workshop cukup 3 switch 24 port di cascade. Terkecuali di server room anda perlu switch Gigabit 12 port jika semua server anda dilengkapi dengan Gigabit Ethernet, untuk transfer data yang sangat cepat dan akan terasa berguna sekali jika anda menggunakan satu piranti tunggal backup Autoloader untuk keperluan backup semua data server; exchange dan database anda, yang rutin dilakukan di malam hari.
Kemudian bagaimana tentang koneksi jaringan antara gedung HRD dengan Workshop? Karena letak Workshop ini berada dibawah lembah dengan jarak lebih dari 300 meter, tidak mungkin anda menggunakan koneksi kabel. Maka anda bisa memanfaatkan teknologi Wireless yang menghubungkan dua atau lebih titik access point lewat media transmisi radio dengan frequensi 2.4 GigaHz. Anda bisa mendapatkan produk semacam ini dipasaran misal Cisco Aironet. Anda bisa membangun dua tower sederhana untuk meletakkan antenna di puncak tower asal kedua antenna Access point ini bisa saling melihat tanpa halangan. Piranti Wireless ini bisa mentransmit data sampai 58 Mbps; cukup untuk link antar gedung ini dengan menggunakan media transmisi udara. Silahkan membaca artikel selanjutnya mengenai wireless local area network.
Sekarang bagaimana anda menghubungkan koneksi jaringan antara bangunan di Mining dan di HRD yang berjarak sekitar 70 meter? Hal ini akan tergantung dari kendala yang anda hadapi, jika anda harus memutuskan untuk menarik kabel bawah tanah maka gunakanlah kabel LAN outdoor UTP Cat 5e yang memang didesign khusus untuk pemakaian luar gedung dan tahan air dan support speed gigabit.  Akan tetapi untuk alasan kemanan dan kemudahan maintenance maka masukkan kabel UTP yang diameternya cukup besar ini kedalam pipa besi atau sejenisnya dan bila perlu buatkan saluran khusus semacam saluran air.
Kenapa tidak memakai jaringan wireless saja antar dua gedung ini seperti antar HRD dan workshop? Memang dengan jaringan wireless sangat praktis sekali anda tidak perlu repot-2 narik kabel bawah tanah, akan tetapi anda tahu kalau wireless sampai sekarang ini speednya paling tinggi sekitar 300 Mbps (draft 802.11n standards), sementara antar dua gedung tersebut anda memerlukan koneksi yang handal dengan kecepatan gigabit sebagai backbone dua gedung. Di Mining office juga ada beberapa server data dan aplikasi mining yang sangat besar datanya terutama data geologi dan harus di backup secara terpusat di gedung HRD. Belum lagi kendali blackspot kalau terjadi masalah dengan wireless anda, atau banyaknya halangan interferensi frequensi radio. Sementara untuk gedung workshop memang kendalanya mengharuskan kita memakai jaringan radio wireless karena antar gedung harus melewati lembah dan tidak memungkinkan menarik kabel melewati hutan yang walau hanya berjarak sekitar 300 meter. Jaringan wireless sangat diandalkan jika kedua tower antenna bisa saling melihat. Dan lagi di workshop hanya memerlukan koneksi untuk clients komputer saja.
Untuk menyelesaikan koneksi jaringan ini, anda masih perlu untuk memikirkan tentang konfigurasi jaringan dan setup jaringan untuk semua piranti dalam koneksi jaringan ini seperti IP address ke semua client PC; IP permanen untuk server; switch; printer dan sebagainya.
Selanjutnya apa? Yang perlu anda pertimbangkan adalah dokumentasi semua pekerjaan ini termasuk rencana disaster recovery – suatu rencana backup – plan B dari kemungkinan terjadinya bencana.
Ki Grinsing

My Merguee

thatweb.com

123website.co.id Thatweb

Linking to YouLikeHits